Peranan keluarga makin penting khususnya menghadapi new normal. Perubahan pola interaksi, komunikasi dan aktvitis lainnya membutuhkan kerjasama antar keluarga agar dapat melewati masa-masa pandemi dan new normal ini
Keluarga menjadi kekuatan selama menjalani karantina mandiri dan persiapan New Normal. Selama karantina mandiri, banyak orang tua yang bekerja dari rumah dan anak-anak belaajr dari rumah.
Bahkan,program Learn From Home atau belajar dari rumah hanya bisa sukses berkat peranan keluarga yang mendampingi anak-anak belajar dari rumah. Setiap keluarga saling menguatkan, saling menjaga dan saling mengingatkan untuk disiplin jaga kesehatan, patuhi protokol kesehatan
Keberadaan keluarga tidak hanya berfungsi sebagai pemenuhan kebutuhan atau fungsi ekonomi semata, tetapi terdapat fungsi fungsi lain yang tidak kalah pentingnya
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992 dan PP Nomor 21 Tahun 1994 menjelaskan bahwa minimal ada delapan fungsi yang harus dijalankan oleh suatu keluarga, yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan fungsi pembinaan lingkungan
Konsep ini sangat bermanfaat dalam menghadapi Era 4.0 agar anggota keluarga tetap memiliki ketahanan dan tetap berinteraksi langsung di tengah pemanfaatan teknologi yang kian dikedepankan. Terlebih lagi, era 4.0 ini dijalani bersamaan dengan pandemi COVID-19
Untuk mewujudkan fungsi keluarga tadi dan memperkuat ketahanan keluarga pastinya dibutuhkan rumah. Dibutuhkan tempat tinggal yang aman, nyaman dan sehat. Sudah seharusnya rumah adalah tempat ternyaman untuk berkumpul dan menumbuhkan kasih sayang
Untuk mengingatkan dan memperkuat motivasi kita tetap menjaga diri dan keluarga tercinta selama pandemi ini, penting kita pahami makna rumah, filosofi rumah dan makna rumah secara spiritual
Pertama, rumah sebagai rumah ibadah
Rumah menjadi tempat utama meningkatkan keimanan dan meraih keberkahan Ilahi
Peranan rumah sebagai tempat ibadah makin penting saat pandemi ini. Kita tahu, selama pandemi ini, dianjurkan untuk karantina mandiri menjauhi keramaian termasuk ibadah di tempat ibadah yang bercampur dengan orang lain
Kedua, rumah sebagai sekolah
Rumah menjadi tempat belajar dan orang tua kembali bertanggung jawab penuh sebagai gurunya dan anak-anak menjadi muridnya
Program Learn from Home selama pandemi kembali mengaktifkan peranan orang tua menjadi guru. Tentu hal ini tidak mudah tapi inilah seharunsya yang dilakukan orang tua
Ketiga, rumah sebagai benteng pertahanan
Benteng keluarga yang mencegah penghuninya dari kerusakan akidah dan penyakit sosial
Ketika terjadi wabah, penting sekali rumah menjadi tempat berlindung dan menjadi tempat kembali untuk berkumpul menjadi satu keluarga yang saling mengingatkan dan menguatkan
Keempat, rumah sebagai Tempat hiburan
Rumah adalah tempat ternyaman, pelipur lara dan pelepas duka dan kepenatan
Rutinitas pekerjaan dan kesibukan mencari nafkah dunia terkadang membawa efek jenuh. Rumah menjadi tempat terbaik menghilangkan kejenuhan dan menghadirkan ketenangan. Rumah adalah tempat ternyaman untuk istirahat, menghilangkan jenuh bahkan menghapus kesedihan
Tentu bukan masalah kemewahan sebuah rumah melainkan rumah yang mampu menjadi tempat keluarga tumbuh dan saling menguatkan anggota keluarganya
Rumah yang mampu menjadi tempat ternyaman, aman, sehat adalah rumah yang terus menghidupkan fungsi filosofisnya tadi dan terus mengingat makna spiritual sebuah rumah agar tetap saling menjaga dan mengingatkan
Rumah yang bersih, jauh dari keramaian kota namun tetap dekat dengan fasilitas umum yang penting seperti perumahan Kota Modern Sriwijaya Palembang tentu sangat membantu penghuninya untuk istirahat dengan tenang dan berkualitas. Sebaliknya, rumah yang kumuh, bising dan polusi udaranya tinggi sangat mengganggu istirahat
Perumahan Modern Minimalis yang dikembangkan Kota Modern Sriwijaya juga berada di lingkungan yang aman dan memilik akses jalan yang lancar. Lingkungan yang aman berarti anak-anak dapat bermain, beraktivitas dan belajar dengan nyaman
Kemudahan akses jalan ke pusat perbelanjaan, pemerintahan dan kesehatan ini juga sangat menyenangkan dan makin memperkuat kualitas hidup penghuninya untuk tumbuh positif
Kawasan perumahan yang tertata rapi dan memiliki fasilitas yang baik tentu saja makin mempermudah tercapainya nilai-nilai filosofis tadi
Dengan mengingat kembali 4 filosifis rumah bagi ketahanan keluarga dimasa new normal ini, semoga memperkuat motivasi kita untuk tetap mematuhi aturan agama dan selalu menjaga kedisplinan khususnya protokol kesehatan demi keselamatan kita semua